Cara Kerja Mesin Laser Cutting

mesin laser cutting

Cara Kerja Mesin Laser Cutting! Yang Perlu Anda Ketahui

Laser cutting adalah salah satu teknologi pemotongan yang semakin populer di berbagai industri. Proses pemotongan dengan menggunakan sinar laser memiliki banyak keuntungan, termasuk presisi tinggi, kecepatan, dan fleksibilitas dalam memotong berbagai jenis material. Mesin laser cutting bekerja dengan cara yang sangat canggih dan efisien, tetapi bagaimana sebenarnya cara kerja mesin laser cutting itu? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana mesin laser cutting bekerja, komponen-komponen yang terlibat, serta keuntungan yang didapatkan dari penggunaannya.

Apa Itu Laser Cutting?

Sebelum kita masuk ke cara kerjanya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu laser cutting. Laser cutting adalah proses pemotongan atau pengeboran material menggunakan sinar laser berenergi tinggi yang difokuskan pada bahan yang akan dipotong. Teknologi ini menghasilkan pemotongan yang sangat presisi dengan margin kesalahan yang sangat kecil (seringkali hanya 0,1 mm). Mesin laser cutting digunakan untuk memotong berbagai jenis bahan, termasuk logam, kayu, plastik, akrilik, dan bahkan kaca.

Laser cutting umumnya digunakan dalam industri manufaktur, periklanan, desain furnitur, industri otomotif, seni, dan banyak sektor lainnya, di mana presisi dan ketepatan sangat penting.

Prinsip Dasar Cara Kerja Mesin Laser Cutting

Cara kerja mesin laser cutting bisa dijelaskan dalam beberapa tahap utama yang melibatkan penggunaan laser untuk memotong material. Berikut adalah langkah-langkah dasar yang terjadi selama proses pemotongan dengan laser:

1. Desain dan Persiapan File

Sebelum proses pemotongan dimulai, desain produk yang ingin dipotong harus dibuat terlebih dahulu menggunakan software desain komputer (CAD – Computer-Aided Design). Desain ini bisa berupa pola geometris sederhana atau bahkan gambar yang sangat kompleks. Setelah desain selesai, file tersebut akan diproses dan diubah ke dalam format yang bisa dipahami oleh mesin laser cutting, seperti file DXF atau SVG.

Penting untuk memastikan desain tersebut sudah dioptimalkan dengan benar untuk proses pemotongan laser. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah ketebalan garis, ukuran material yang sesuai, dan pengaturan untuk proses pemotongan dan pengeboran.

2. Penempatan Material pada Meja Pemotongan

Setelah file desain siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan material yang akan dipotong. Material tersebut diletakkan pada meja pemotongan mesin laser cutting. Meja ini sering kali dilengkapi dengan penjepit atau sistem vakum untuk menjaga agar material tetap stabil selama proses pemotongan.

Pada titik ini, mesin laser cutting akan membaca desain dan menyesuaikan posisi laser berdasarkan parameter yang telah diatur dalam sistem komputer.

3. Fokus Laser pada Material

Setelah mesin laser cutting dihidupkan, laser yang sangat kuat akan difokuskan pada permukaan material yang akan dipotong. Pada mesin laser, sinar laser dihasilkan dari sebuah sumber laser yang biasanya menggunakan gas CO2 (karbon dioksida) atau laser serat optik untuk menghasilkan cahaya dengan intensitas sangat tinggi.

Proses pemotongan ini bergantung pada kemampuan laser untuk memanaskan material yang sangat fokus. Ketika sinar laser mengenai permukaan material, energi panas yang sangat tinggi akan menyebabkan material tersebut meleleh, terbakar, atau bahkan menguap. Gas assist seperti oksigen atau nitrogen sering digunakan dalam proses ini untuk membantu proses pembakaran, membersihkan area potongan, dan mempercepat pemotongan.

4. Pemotongan dan Pembentukan Pola

Saat laser memotong material, sinar laser yang sangat terfokus mengikuti jalur yang telah ditentukan dalam desain. Mesin CNC (Computer Numerical Control) yang mengendalikan mesin laser akan menggerakkan sinar laser dengan presisi tinggi sesuai dengan pola yang diinginkan. Di sinilah keunggulan utama dari teknologi laser cutting terlihat—kemampuan untuk menghasilkan potongan yang sangat rapi dan presisi, bahkan pada desain yang sangat rumit dan detail.

Mesin laser cutting dapat melakukan pemotongan dengan kecepatan tinggi, memungkinkan produk dengan bentuk atau pola kompleks untuk dipotong dengan sempurna. Proses ini juga minim gesekan, yang berarti material tidak akan terdeformasi atau mengalami kerusakan seperti pada metode pemotongan konvensional.

5. Pembersihan dan Penyelesaian

Setelah pemotongan selesai, hasil potongan sering kali memerlukan sedikit pembersihan atau finishing. Meskipun potongan yang dihasilkan dengan laser sangat halus dan minim panas yang merusak, terkadang tepi potongan masih memerlukan sedikit penghalusan untuk menghilangkan sisa-sisa material atau kotoran yang menempel.

Untuk beberapa aplikasi, seperti pemotongan logam atau plastik, mesin laser cutting dilengkapi dengan sistem pendingin atau penghisap debu untuk menjaga area kerja tetap bersih dan mencegah kerusakan pada hasil potongan.

Komponen Utama Mesin Laser Cutting

Mesin laser cutting terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan pemotongan yang akurat dan efisien. Berikut adalah beberapa komponen utama yang ada pada mesin laser cutting:

  1. Sumber Laser (Laser Source)
    Sumber laser adalah bagian yang menghasilkan sinar laser. Sumber laser umumnya menggunakan gas CO2 atau teknologi laser serat untuk menghasilkan cahaya yang intens. Cahaya ini kemudian difokuskan dan diarahkan ke material untuk pemotongan.

  2. Optik dan Lensa Focusing
    Setelah cahaya laser dihasilkan, optik dan lensa akan memfokuskan sinar laser menjadi titik kecil yang sangat kuat. Ini adalah bagian yang menentukan seberapa terfokus dan kuat sinar laser pada titik pemotongan.

  3. Sistem CNC (Computer Numerical Control)
    Sistem CNC adalah perangkat yang mengendalikan mesin dan memastikan bahwa sinar laser bergerak sesuai dengan desain yang telah dibuat di perangkat lunak CAD. Sistem ini juga mengatur kecepatan pemotongan, kekuatan laser, serta jenis material yang sedang dipotong.

  4. Meja Pemotongan
    Meja pemotongan adalah tempat di mana material diletakkan dan diposisikan dengan tepat untuk pemotongan. Beberapa mesin laser cutting memiliki meja pemotongan yang dapat bergerak secara vertikal atau horizontal untuk memudahkan pemotongan material dalam berbagai ukuran.

  5. Gas Assist dan Sistem Pendinginan
    Sebagian besar mesin laser cutting dilengkapi dengan sistem gas assist yang menggunakan oksigen atau nitrogen untuk membantu proses pemotongan dan memastikan hasil yang lebih bersih dan lebih cepat. Gas ini juga digunakan untuk mendinginkan material dan mencegah terjadinya kerusakan akibat panas berlebih.

  6. Penyedot Debu dan Filter Udara
    Proses pemotongan menghasilkan asap dan debu dari material yang dipotong, terutama untuk material seperti plastik dan kayu. Mesin laser cutting dilengkapi dengan sistem penyedot debu untuk menjaga area kerja tetap bersih dan mencegah polusi udara.

Jenis-Jenis Mesin Laser Cutting

Mesin laser cutting dapat dibedakan berdasarkan jenis laser yang digunakan dan kemampuan pemotongan yang dimilikinya. Beberapa jenis mesin laser cutting yang umum digunakan adalah:

  1. Mesin Laser CO2
    Mesin laser CO2 adalah jenis yang paling umum digunakan untuk memotong logam, kayu, plastik, dan akrilik. Mesin ini menggunakan gas karbon dioksida untuk menghasilkan laser dengan panjang gelombang yang sesuai untuk pemotongan berbagai material.

  2. Mesin Laser Serat (Fiber Laser)
    Mesin laser fiber menggunakan teknologi laser serat optik yang lebih efisien dan lebih kuat daripada CO2. Laser serat lebih tepat dan lebih cepat dalam memotong logam keras seperti stainless steel dan aluminium.

  3. Mesin Laser YAG (Yttrium Aluminum Garnet)
    Mesin laser YAG menggunakan kristal YAG sebagai bahan lasernya dan sering digunakan untuk aplikasi pemotongan material keras dan pengukiran.

Keunggulan Menggunakan Mesin Laser Cutting

  • Presisi Tinggi: Mesin laser cutting dapat menghasilkan potongan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, bahkan pada desain yang sangat rumit.
  • Fleksibilitas Material: Laser cutting dapat digunakan untuk berbagai jenis material, dari logam hingga bahan non-logam seperti kayu dan plastik.
  • Minim Pemborosan: Proses pemotongan laser mengurangi pemborosan material karena sangat efisien.
  • Proses Cepat dan Efisien: Mesin laser cutting dapat bekerja dengan cepat, bahkan pada produksi massal, tanpa mengorbankan kualitas.
  • Desain Rumit: Mesin laser cutting dapat dengan mudah memotong desain rumit, termasuk pola geometris dan detail kecil.
Mesin-Laser-Cutting

Siap untuk Memulai Proyek Anda?

Jangan ragu untuk menghubungi kami di Mitranesia! Dapatkan konsultasi gratis dan penawaran harga terbaik untuk kebutuhan laser cutting Anda. Klik di sini untuk menghubungi kami langsung atau telepon kami sekarang untuk informasi lebih lanjut. Kami siap membantu mewujudkan ide Anda dengan presisi dan kualitas terbaik!

Mitranesia – Solusi Laser Cutting Anda, Dari Desain Hingga Produksi!

Scroll to Top